Tentukan Target Audiens dan Grup Iklan
Setelah menentukan anggaran dan strategi bid, tentukanlah siapa target audiens Sobat MinDi. dapat menentukan target audiens berdasarkan lokasi, demografi, minat, dan perilaku mereka.
Kampanye Google Ads pun dapat dibagi menjadi grup iklan. Grup iklan memungkinkan untuk mengatur iklan berdasarkan kata kunci dan target audiens.
Kelebihan Google Ads:
Menjangkau lebih banyak pelanggan: Memungkinkan menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menargetkan iklan berdasarkan kata kunci, lokasi, demografi, dan minat.
Meningkatkan kesadaran merek: Google Ads dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dengan menampilkan iklan kepada orang-orang yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan.
Meningkatkan lalu lintas ke situs web: Dapat meningkatkan lalu lintas ke situs web dengan mengarahkan orang-orang yang mengklik iklan ke situs web.
Menghasilkan lebih banyak penjualan: Membantu menghasilkan lebih banyak penjualan dengan mengarahkan orang-orang yang mengklik iklan ke halaman pembelian di situs web.
Mengukur hasil: Google Ads menyediakan berbagai alat tracking yang memungkinkan mengukur efektivitas iklan dan melihat berapa banyak pelanggan yang dapatkan dari iklan.
Cara Menggunakan Google Ads
Untuk menggunakan Google Ads di Indonesia, Sobat MinDi bisa ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah pertama adalah membuat akun Google Ads. Sobat mindi dapat melakukannya dengan membuka situs web Google Ads dan klik tombol "Mulai Sekarang". Kemudian, akan diminta untuk memasukkan alamat email dan kata sandi. Jika belum memiliki akun Google, dapat membuat akun baru.
Tentukan Anggaran dan Strategi Penawaran
Tetapkan anggaran harian atau bulanan untuk kampanye serta strategi penawaran. Strategi penawaran adalah cara menentukan berapa banyak bersedia membayar untuk klik pada iklan.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Menjalankan Iklan Shopee
Memulai mengiklankan produk tentu harus tahu tujuannya. Menentukan tujuan penjualan bisa diidentifikasi dari pesan apa yang ingin disampaikan kepada calon pembeli. Apakah hanya untuk menjual produk, ingin meningkatkan brand awareness, memperkenalkan produk baru, atau alasan yang lainnya?
Dengan begitu, penjual dapat dengan cepat dan mudah meraih tujuan penjualan dan menentukan strategi pemasaran berikutnya.
Selain itu, pahamilah cara mengelola modal iklan di Shopee Ads. Setiap marketplace memiliki peraturan beriklannya masing-masing. Maka, pelajari dengan seksama cara beriklan Shopee Ads, khususnya dalam membayar iklan produk agar tidak merasa rugi.
Akses ke Audiens Sangat Besar
Shopee memiliki jutaan pengguna di seluruh Asia Tenggara, yang menawarkan audiens yang sangat besar untuk dijangkau oleh pemasangan iklan di Shopee Ads.
Manfaat Menjalankan Iklan Shopee?
Sumber: Bigseller.com
Lantas, apa yang membedakan Shopee Ads dengan opsi iklan lainnya? Ternyata, terdapat beberapa manfaat Shopee Ads bagi penjual.
Memaksimalkan Google Ads
Supaya Sobat MinDi bisa semakin mengoptimalkan Google Ads, maka perlu belajar digital marketing lebih mendalam.
Sebagai rekomendasi, Sobat MinDi bisa ikut program Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id.
Dengan bimbingan dari mentor berpengalaman dan berbagai tugas menarik, sobat Mindi dapat menguasainya hanya dalam waktu 5,5 bulan. Setelah menyelesaikan bootcamp, tentunya Google Ads Sobat MinDi akan berkembang lebih pesat.
Sekian artikel dari MinDi untuk cara beriklan di Google Ads. Sobat MinDi tertarik untuk belajar lebih jauh soal digital marketing? Ayo segera mendaftar!
Cara Pasang Iklan di Google Gratis, Apakah Memungkinkan?
Sayangnya, Sobat MinDi tidak bisa menggunakan Google Ads secara gratis untuk bisnis.
Sobat MinDi dapat menggunakan Google Ads tanpa membayar jika organisasi non profit yang memenuhi syarat. Google menawarkan program yang disebut Google Ad Grant.
Tetapi, baru-baru ini Google Ads memberikan nominal gratis sebesar Rp3.000.000 sebagai kredit awal ketika membelanjakan Rp3.000.000 untuk pertama kalinya. Untuk ketentuannya bisa Sobat MinDi lihat di sini.
Daftarkan Bisnis di Google Business Profile
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mendaftarkan bisnis kita di Google Business Profile yang dulu disebut sebagai Google My Business. Jadi, ini adalah satu layanan dari Google di mana kita bisa mendaftarkan bisnis di Google dan tentu saja gratis. Jadi, tinggal kita daftarkan, verifikasi dan lengkapi semua informasinya. Dan kita juga bisa menambahkan foto dan lain-lain.
Setelah kita daftarkan bisnis dan kita verifikasi, maka nanti bisnis kita bisa dioptimasi agar muncul juga di hasil pencarian organik dan juga bisa diiklankan.
Nah, ketika kita mendaftarkan bisnis, kalau bisa menggunakan email yang sama dengan akun Google Ads-nya. Tapi, kalau memang kebetulan berbeda email-nya, dan bisnis sudah terdaftar, silahkan akun atau email Google Ads-nya bisa didaftarkan sebagai admin di akun Google Business Profile. Sehingga nanti akun dari Google Business Profile ini bisa terhubung atau terkoneksi dengan akun Google Ads-nya.
Langkah berikutnya, kita harus membuat Search Campaign. Jadi, kita buat campaign baru, yaitu Search Campaign dan jangan lupa kita tambahkan aset Location.
Keterangan Select location source:
Location Group: kalau kita memiliki banyak cabang dan kita kelompokkan berdasarkan lokasi, kita bisa memilih ini dan grupkan setiap lokasi melalui New location group yang berada di sebelah kiri bawah.
All synced locations: menggabungkan semua lokasi yang tersedia.
Jadi, disesuaikan saja.
Selain itu, untuk melihat tampilan iklannya nanti, bisa lihat di bagian sebelah kanan. Jadi, nanti dia bisa muncul seperti ini, di bawah dari iklan search-nya dan kalau diklik bisa langsung masuk ke Google Maps.
Tapi, selain itu, iklan kita bisa juga tampil di hasil pencarian Google Maps seperti ini (berada di atas dengan label Sponsored). Jadi, orang bisa lihat website kita, direction atau menuju ke lokasi kita, bisa call dan share.