Kebaya Pakaian Khas Busana Tradisional Suku Sunda. Foto: Pinterest.
Gentra – Kebaya adalah salah satu jenis pakaian adat dari suku Sunda yang memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Busana ini terdiri dari dua bagian, yaitu kebaya dan kain batik atau kain songket yang dipakai sebagai rok.
Kebaya adalah pakaian atasan yang dikenakan oleh wanita, terbuat dari bahan yang ringan dan transparan seperti sutra atau katun. Kebaya memiliki berbagai model dan jenis, namun pada umumnya kebaya adat Sunda memiliki ciri khas pada model dan ukiran yang terdapat pada kain batik atau songketnya.
Biasanya, wanita Sunda memakai Kebaya pada acara-acara resmi seperti acara pernikahan, khitanan, dan acara adat lainnya.
Seiring berkembangnya zaman, desainer pakaian mulai menciptakan model Kebaya yang lebih modern dan trendy tanpa menghilangkan nilai historis dan filosofinya. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan mode dan zaman.
1. Kesederhanaan Tercermin pada model kebaya yang sederhana namun tetap anggun. Dalam kehidupan sehari-hari, kesederhanaan menjadi ciri khas dan nilai yang sangat dihargai oleh suku Sunda sebagai bentuk rasa syukur dan rasa rendah hati terhadap apa yang telah dimiliki.
2. Keseimbangan Hal ini tercermin pada penggunaan kain batik atau songket yang dipadukan dengan model kebaya yang sederhana. Kebaya dan kain panjang yang dipakai harus menciptakan keserasian dan keseimbangan.
3. Kedamaian Warna-warna lembut pada batik atau songket yang digunakan mencerminkan kedamaian dan ketenangan. Mencerminkan bahwa suku Sunda menghargai ketenangan dan ketentraman dalam kehidupan.
4. Kerukunan Tercermin pada corak atau motif batik yang digunakan. Motif batik yang digunakan mencerminkan kerukunan antara warga yang berasal dari berbagai macam suku dan agama.
5. Kebahagiaan Hal ini tercermin pada warna-warna cerah dan motif yang indah pada kain panjang dan kebaya yang dipakai.
Itulah beberapa filosifi dari pakaian adat Sunda yakni kebaya. Di era modern ini, kebaya tetap lestari dan menjadi salah satu busana tradisional yang masih sering digunakan oleh masyarakat.